Budidaya tomat
Budidaya tomat (ragambudidaya) -Tanaman tomat bisa tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi mulai 0-1000 m dpl. tanaman tomat membutuhkan cahaya matahari penuh dikarenakan adalah tanaman perdu, yang butuh diketahui tanaman tomat baiknya tempat janganlah bekas tanaman sejenis solonace layaknya : terong, cabe, kentang dan sebagainya, memerlukan ph tanah netral 7, 0, apabila ph tanah rendah maka butuh di makin kapur ( dolomite ).
Pengolahan tanah
Pengolahan tanah baiknya dikerjakan seawal barangkali untuk mendapatkan pengolahan tanah yang lebih prima, sekurang-kurangnya tempat mesti telah siap 5 hari sebelum saat tanam. jangan sempat bibit menanti tempat, lahanlah yang menanti bibit.
Tujuan pengolahan tanah untuk mendapatkan susunan tanah yang gembur agar mempermudah berkembangnya akar tanaman untuk menyerap makanan, hawa serta air. didalam tanah buat parit serta got pembuangan dengan ukuran bedengan parit seperti berikut : lebar bedengan 120 cm, panjang sesuai tempat max 10 m, tinggi bedengan 40 cm, parit 60 cm, got pembuangan 50 cm. tujuannya yaitu untuk mempermudah pengairan diwaktu kering serta mempermudah pembuangan diwktu musim hujan, adapun keperluan pupuknya seperti berikut :
- pupuk kandang lantas 2 ton,
- dolomit 200 kg,
- za 71 kg,
- tsp 55 kg,
- kcl 25 kg untuk 1000 m,
- mulsa hitam perak,
- lanjaran.
Persemaian
Persemaian ada 2 langkah yakni :
- Polybag/pot
- Bedeng persemaian
Persiapan tanam
Sebelum saat penanaman dikerjakan baiknya di bikin ukur jarak tanam 60 kali 60 cm serta di beri lanjaran hingga pengikatan selesai baru pelubangan mulsa. tujuannya untuk mempermudah perawatan serta tidak mengganggu perkembangan akar tanaman. penanaman apabila tanah kering di airi dahulu 2 hari sebelum saat tanam serta sesudah tanam serta penanaman janganlah terlampau dalam/dangkal hanya leher akar.
Pemeliharaan
Pemupukan pupuk susulan berbentuk kocoran npk yang di cairkan 3 kg/150 lt air langkah pemberiannya :
- 5 hari sesudah tanam apabila bibit dari polybag, apabila cabutan 10 hari.
- 15 hari sesudah tanam.
- 25 hari sesudah tanam ukuran 200 cc / pohon.
Potong cabang
potong cabang seawal barangkali janganlah terlampau besar dapat mengganggu perkembangan tanaman, pemotongan cabang ada 2 langkah. diterminite potong cabang hingga atas di pelihara 2 cabang. interminite cukup dibawah cabang utama ke atas tak perlu pemotongan di biarlah berkembang.
Pengikat batang.
Pengikat batang jangan sempat terlambat, jika terlambat tanaman dapat mudah patah atau rebah, mengingat tanaman tomat tidak dapat merambat sendiri layaknya tahanaman buncis maka butuh pengikatan agar dapat tumbuh tegak ke atas. tujuannya untuk mempermudah perawatan.
Untuk pengikatan pertama yakni tinggi batang 25 cm serta pengikatan setelah itu 30 cm dan sebagainya.
Pengendalian hama serta penyakit
Pengendalian penyakit satu tanaman mesti di kendalikan seawal barangkali dengan preventif. yang di maksud yaitu pencegahan sebelum saat populasi satu hama/penyakit berkembang biak.
Hama yang menyerang diantaranya : ulat tanah / ulat tentara, ulat buah, homoque / ungker.
Pengendaliannya jika penyeranganya tetap diatas garis ambang ekonomi ( gae ) penyepraiannya dengan dosis penuh, jika penyeranganya di bawa gae interval penyepraianya di perpendek. adapun pestisida yang di gunakan diantaranya : trebon, spontan. marshal, sevin.
Penyakit yang menyerang diantaranya : embun tepung, busuk batang, layu bakteri, virus, bercak daun. adapun pestisida yang di gunakan diantaranya : morestan, ridomil, antrocol, dithane, agrep, roval, agrimicin, diaconil.
Untuk pengendalian awal di kerjakan bibit akan di tanam lantas 4 hari sesudah tanam setelah itu jika cuaca buruk interval seprainya 5 hari sekali. serta jika cuaca normal interval spray 7 hari sekali, untuk penyepraian baiknya di kerjakan pagi hari serta cuaca cerah.
Panen atau petik buah
Tomat panen pertama cuaca normal 60 hari sesudah tanam, panen tomat janganlah terlampau masak, demikian ujung terlihat merah siap di panen, apabila panen terlambat buah mudah pecah serta memar. waktu panen baiknya tangkai tidak diikutkan, karena dapat mengakibatkan kerusakan buah yang lain.
Post a Comment