Budidaya jamur payung - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya jamur payung



Budidaya jamur payung (ragambudidaya) -Sebutan shiitake ( Jepang ) justru yang sangat popular untuk jamur payung ini ( lentinus edodes ). di jawa barat, khususnys di tempat pangalengan shiitake terkenel dengan sebutan ‘jamur jengkol’. dikarenakan wujud serta aromanaya seperti jengkol. tudungnya berukura 3-10 cm, berwarna kuning hingga kecoklatan, dengan tinggi tangkai 3-9 cm. 

Waktu fresh sedikit elastis, namun sesudah kering jamur payung jadi simak. negara yang banyak mengembangkannya yaitu jepang, korea, taiwan serta sinapura. harga nya relative tinggi, dikarenakan tak hanya terasa enak, ia diakui bermanfaat menyembuhkan kanker. 

Shiitake dapat ditumbuhkan pada media serbuk gergaji dengan tambahan berkatul serta kalsiumkarbonat. namun sudah pasti di tanam pada batang kayu yang diletakkan dengan terbuka dapat tambah baik serta beruntung, asal suhu sangat mungkin. shiitake pas dibudidayakan didaerah beriklim dingin, dengan suhu lebih kurang 15-20 derajat. 

Oleh dikarenakan itu, budidaya jamur perkebunan shiitake senantiasa berlokasi diketinggian pada 800-1000m dpl. tubuh buah shiitake di tempat layaknya ini dapat dihasilkan sesudah 5 minggu. ia dapasarkan didalam wujud fresh atau dikeringkan dulu. 


Tak hanya jamur-jamur yang sudah dijelaskan di atas, ada banyak lagi jamur-jamur mengonsumsi yang tengah dikembangkan dikarenakan mempunyai potensi cukup besar. contohnya, jamur ling zhi ( ganoderma lucium ), punya manfaat menghindar influenza, enak dimakan, serta dapat di buat jadi hiasan. jamur emas/jamur tauge/golden mushroom/kuritake ( flammulina velutipes ), tubuh buahnya ramping serupa tauge, enak dimakan, serta budidayanya mudah sekali. 

Jamur boletus ( boletus edulis ), di eropa amat populer dikarenakan bau, rasa, serta kelezatannya, terlebih waktu jamur tetap muda. jamur morel ( morchella esculenta ), adalah rajanya jamur di kawasa eropa sebagaimana keterkenalannya shiitake di lokasi asia timur. 

Jamur nameko atau jamur kepala monyet ( pholiota squarosa ), walau tubuh buahnya berbulu tetapi terasa enak, serta di indonesia telah dulu di budidayakkan, namun dikarenakan pemasarannya sepi tidak di kembangkan selanjutnya. 

Lantas jamur black truffles ( tuber melanosporum ) yang tumbuh dipermukaan tanah ( kedalaman 10-30 cm ), serta amat dibutuhkan oleh pabrik cokelat di swis atau sebagai bahan ramuan masakan perancis. harga nya demikian mahal, hingga melebihi logam mas. 

Powered by Blogger.