Budidaya bawang merah - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya bawang merah


Supaya bisa tumbuh dengan baik, tanaman bawang merah mesti di tanam pada situasi lingkungan yang pas. tanaman bawang merah sangat suka tempat yang beriklim kering, suhu udara yang agak panas, area terbuka atau cukup terkena cahaya matahari, serta tidak berkabut. tempat yang berkabut kurang baik pada perkembangan tanaman bawang merah dikarenakan bisa menyebabkan penyakit. disamping itu, tempat yang terlindung bisa mengakibatkan pembentukan umbi bawang merah tidak optimal.

Tanaman bawang merah bisa di tanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan ketinggian pada 0-1000 mtr. diatas permukaan laut. tetapi, tanaman bawang merah lebih suka tempat dataran rendah dengan ketinggian 0-400 diatas permukaan laut. perkembangan sangat maksimal berlangsung pada ketinggian 0-30 mtr. diatas permukaan laut. dikarenakan pada ketinggian ini, tanaman bawang merah membuahkan umbi yang sangat baik. pada ketinggian 800-900 mtr. diatas permukaan laut, tanaman bawang merah bisa tumbuh walau pertumbuhannya kurang baik serta pembentukan umbinya terhalang.
Suhu yang sangat pas untuk budidaya bawang merah adalah pada 25-32 °c. bila tanaman bawang merah di tanam pada suhu 22 °c, tanaman tanaman dapat sukar berumbi atau apalagi tidak bisa membentuk umbi.
Umumnya tanah yang baik untuk di tanami bawang merah adalah tanah yang subur, gembur, banyak memiliki kandungan bahan organic atau humus, memiliki sirkulasi udara yang baik, bisa dengan mudah mengalirkan air, aerasi baik, serta tidak becek. tanah yang subur serta gembur bisa mempermudah perkembangan umbi bawang merah hingga umbi yang nampak berukuran besar-besar. tanah yang bersipat asam tidak baik untuk perkembangan bawang merah hingga butuh di kerjakan pengapuran. sistem pengapuran di kerjakan sebelum saat tempat di tanami bawang merah. pengapuran baiknya dikerjakan sekian hari sebelum saat penanaman dikerjakan.

Step penanaman
Untuk membuahkan umbi bawang merah yang mutu serta jumlahnya baik, diperlikan tehnik penanaman yang benar serta pas. karenanya, sebelum saat menanam kita mesti tahu perihal yang terkait dengan penanaman, layaknya kapan baiknya penanaman dikerjakan, bagaimana langkah memproses tanah serta mempeoleh bibit, bagaimana menanam tanaman, serta bagaimana pemeliharaannya. di bawah ini dapat diterangkan beberapa langkah penanaman bawang merah.
 
Waktu tanamTanaman bawang merah tidak suka tempat-tempat becek yang memiliki kandungan air. tetapi, bawang merah amat memerlukan banyak air untuk pertumbuhannya, terlebih waktu pembentukan umbi. oleh dikarenakan itu, waktu tanam yang sangat baik untuk menanam bawang merah adalah pada musim kemarau. walau demikian, mesti dilengkapi dengan system pengairan yang baik supaya tanaman bawang merah tidak kekurangan air. penanaman bawang merah bisa di kerjakan pada bln. april-oktober, dikarenakan pada bulan-bulan tersebut tengah alami musim kemarau.
Penanaman bawang merah sebaikny di kerjakan pada waktu cuaca tengah cerah. hindarilah penanaman Bawang merah pada saat perubahan musim atau musim pancaroba, dikarenakan pada waktu itu kerap berlangsung angin kering. angin kering bisa mengakibatkan daun tanaman bawang merah jadi patah serta ujung-ujung daun terlihat layaknya terbakar. jauhi juga menanam bawang merah pada waktu berkabut yang biasa berlangsung di daerah-daerah dataran tinggi. udara yang berkabut bisa mengakibatkan munculnya penyakit yang di sebabkan oleh jamur.
Pemilihan bibitBiasanya, menanam bawang merah dikerjakan dengan menanam umbinya, serta jarang menggunakan bijinya. sama layaknya halnya bawang putih, untuk memperoleh bibit bawang merah bisa di kerjakan dengan langkah menanam sendiri atau membelinya.
Untuk memperoleh bibit yang baik, kita mesti pandai-pandai saat memilih bibit. bibit bawang merah yang siap tanam adalah bibit yang sudah di simpan sepanjang 2-3 bln.. umbi yang dapat di pakai sebagai bibit sebaiknya umbi yang memiliki titik-titik tumbuh akar atau sudah nampak tunas-tunasnya. disamping itu, umbi juga mesti datang dari tanaman yang sehat serta dipanen pada umur tua. umbi yang telah tua datang dari tanaman yang di panen waktu umur 70-90 hari. pada umur tersebut perkembangan calon tunas didalam umbi telah penuh.
Umbi yang di panen dari tanaman bawang merah yang sudah tua terluhat padat serta diisi. bila umbi merasa lunak atau kurang padat pada waktu di pegang, berrti umbi tersebut datang dari tanaman yang belum terlampau tua waktu di panen. umbi yang datang dari tanaman yang sehat, warnanya dapat tampak cerah, mengilap, fresh, serta tidak kisut. disamping itu, tidak terlihat warna hitam yang menandai ada serangan penyakit yang di sebabkan oleh jamur.
Umbi yang dapat di gunakan untuk bibit, baiknya yang tidak terlampau besar. umbi yang terlampau kecil dapat mudah busuk bila di tanam. disamping itu, bibit yang berukuran kecil dapat membuahkan tanaman yang pertumbuhannya kurang baik serta akhirnya sedikit. umbi yang besar dapat membuahkan perkembangan yang cepat serta sehat. cuma saja, umbi yang besar harga nya tambah lebih mahal. oleh dikarenakan itu, banyak petani yang menggunakan bibit berukuran tengah. umbi untuk bibit sebaiknya yang ukurannya seragam, tidak luka, atau tidak sobek kulitnya.
Sebelum saat di tanam, kulit luar bibit bawang merah yang jadi kering serta sisa-sisa akarnya mesti dibuang. disamping itu, sisi ujung umbi dipotong dengan pisau bersih lebih kurang 1/3-1/4 sisi dari panjang umbi. waktu memotong sebaiknya hati-hati supaya tunasnya tidak turut terpotong. tujuan di kerjakan pemotongan yaitu supaya umbi tumbuh merata, merangsang tumbuhnya tunas, mempercepat tumbuhnya tanaman, merangsang tumbuhnya umbi samping, serta mendorong terbentuknya anakan. sebelum saat umbi ditanam, luka bekas pemotongan mesti dikeringkan terlebih dulu untuk menghindar berlangsungnya pembusukan.
Jumlah bibit yang di pakai bergantung pada ukuran bibit serta jarak tanam. bila ukuran bibit kecil, bibit yang dipakai semakin banyak. sebaliknya, bila ukuran bibit besar, maka semakin sedikit jimlah bibit yang dibutuhkan. demikianlah juga dengan jarak tanam. makin rapat jarak tanam, makin banyak bibit yang dipakai. makin renggang jarak tanam, makin sedikit bibit yang diperlukan. tetapi. jumlah bibit yang dipakai bisa diperkirakan. satu hectare tempat memerlukan lebih kurang 600-800 kg bibit.
Pengolahan tanahSebelum saat dikerjakan penanaman, terlebih dulu dikerjakan pengolahan tanah. pengolahan tanah mempunyai tujuan untuk menggemburkan tanah, menyingkirkan tanaman pengganggu, serta bikin system penyerapan air yang baik.
Tanah yang dapat ditanami bawang merah terlabih dahulu digemburkan gunakan cangkul, bajak, atau traktor. pemakaian traktor amat menolong pada tempat yang luas. sesudah itu, dibikin bedengan-bedengan. diantara bedengan dibikin parit. parit berperan sebagai area masuk air atau area keluar air yang terlalu berlebih. lebar badengan antara100-120 cm. parit pada bedengan berukukuran 30-35 cm dengan kedalaman 30-40 cm. tetapi, panjang bedengan serta panjang parit sesuai dengan luas tempat.

1 minggu sebelum saat penanaman, tanah bedengan diberi pupuk basic, yakni pupuk kandang atau kompos. tanah pada bedengan digabung dengan pupuk serta diratakan. 1 hari sebelum saat penanaman, tempat diairi secukupnya, serta siap ditanami.
Tehnik menanamPada bedengan yang sudah disiapkan untuk menanam bawang merah, di bikin lubang-lubang kecil gunakan penugal kecil. kedalaman lubang-lubang kecil gunakan penunggal kecil. kedalaman lubang ukurannya lebih kurang sama juga dengan sama juga dengan bibit yang dapat ditanam. jarak tanam 15 kali 15 cm atau 15 kali 20 cm. umbi bibit yang sudah dipotong sisi ujungnya serta sudah jadi kering, dimasukan kedalam lunang dengan sisi ujung dibagian atas.

Bibit baiknya janganlah ditanam terlampau didalam, dikarenakan dapat mudah alami pembusukan. ujung umbi sedikit ditutup dengan tanah. bila terlampau tidak tipis tanah yang menutupinya, dapat menghalangi perkembangan tanaman. sesudah penanaman selesai, bedengan disiram dengan air. umbi dapat tumbuh sesudah 5 -7 hari.

Powered by Blogger.