Budidaya kacang hijau - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya kacang hijau


 

Budidaya kacang hijau (ragambudidaya) -Kacang hijau adalah tanaman yang tumbuh didaerah tropis, ketinggian tanah yang pas untuk tanaman ini yakni 500 m dpl. suhu yang diperlukan untuk budidaya kacang hijau ini suhu yang panas. pada musim hujan, perkembangan vegetative amat cepat hingga mudah rebah.

Tanah yang pas untuk budidaya kacang hijau yaitu yang mempunyai ph 5, 8. bila ph kurang dari 5, tanah baiknya di beri kapur terlebih dulu, dengan waktu 2-4 minggu sebelum saat penanaman.
Kacang hijau suka tanah gembur dengan saluran pembuangan air yang baik. tanah sawah bekas padi dapat dipakai untuk tempat penanaman kacang hijau, serta sisa-sisa tumbuhan padi layaknya jerami dapat segera dibenamkan.

Pengolahan kering dikerjakan lewat cara mencangkul atau dibajak agar bisa diratakan. serta tiap-tiap 5-6 m dibikin saluran pengairan. pada tempat kering, kacang hijau ditananam pada akhir musim hujan. serta tanaman ini dapat ditanam dengan tumpang sari dengan tanaman jagung atau umbi kayu.
Lubang tanam
Pembuatan lubang tanam dikerjakan lewat cara menggunakan alat tugal bermata tiga. manfaat dari tugal bermata tiga yakni lubang pertama untuk menanam bibit kacang hijau, serta lubang yang ke-2 serta ketiga untuk lubang pupuk. lubang tanaman mempunyai kedalaman 4 cm serta lubang pupuk sedalam 7-10 cm. jarak pada lubang tanam serta lubang pupuk 7-10 cm.
Cara penanaman
Untuk tempat yang belum dulu ditanami kacang pada mulanya, maka mesti dikerjakan inokulasi bakteri. caranya, yakni benih kacang dibasahi dengan air secukupnya serta digabung dengan merata dengan legin 10 gram serta sedikit dibasahi. sepanjang 1-4 jam diangin-anginkan. benih yang telah dionokulasi segera ditanam.
Tanah yang telah biasa ditanami kacang hijau telah banyak memiliki kandungan bakteri rhizobium. perihal ini dapat lebih praktis, dikarenakan untuk mengejar waktu serta bakteri rhizobium praktis telah ada didalam tanah.
Sesudah tanah telah dilubangi, lantas masukan benih pada lubang pertama, tiap-tiap lubang berisi 2 butir benih serta diikutii memasukan pupuk pada lubang du serta tiga serta metupnya dengan tanah.

Namun jarak yang umum digunakan yakni panjang 20-20 cm serta lebar 10-20 cm. bila ditanam pada musim penghujan umumnya jaraknya 40 kali 15 cm. tengah bila ditanam pada musim kemarau 25 kali 25 cm atau 30 kali 20 cm.
Pengairan
Pengairan pada kacang hijau dibutuhkan terlebih pada tempat sawah irigasi, terlebih pada waktu tanaman alami periode perkembangan vegetative. bila ditanam pada sawah tadah tak perlu diberi air. karena tanah tetap lembap apabila ditanam pada waktu tetap hujan. kacang hijau pada saat generative sedikit membutuhkan air.

Penyulaman serta penyiangan

Penyulaman bisa dikerjakan sesudah tanaman berusia 17 hari sesudah penanaman dikerjakan. penyulaman dikerjakan lewat cara sediakan tanaman cadangan yang ditanam di luar area tanaman. penyulaman dikerjakan bila 5% lubang tanaman tidak ditumbuhi tanaman prima.
penyiangan umumnya dikerjakan 2 x. pertama saat tanaman telah berusia 2 minggu serta ke-2 pada saat berusia 1bulan. penyiangan dikerjakan untuk bersihkan tanaman pengganggu atau gulma.
Pemupukan
Pemupukan dikerjakan 2 x, pertama diberikan pada waktu tanam, serta yang ke-2 diberikan menyambut tanaman berbunga atau pada waktu tanaman usia 1bulan. dosis pupuk yang didapatkan yaitu urea 50-100 kg/ha tsp 100 kg/ha serta kcl 50-75 kg/ha.
Cara pemupukan, pertama pupuk dimasukan ke lubang lantas ditutup dengan tanah jarak lubang pupuk 5-6 cm. lantas lubang ke-2 yang jaraknya 10 cm lantas tutp dengan tanah. pupuk jangan sempat kontak segera dengan benih, dikarenakan perkecambahan dapat terhalang.

Beberapa jenis hama

Lalat kacang
Ciri-cirinya tubuh kecil berukuran 1, 5 mm, warna hitam mengkilap, siang hari bersembunyi didalam rumput, serta kepongpongnya atau pupa berwarna coklat.
efek pada tanaman, ada bercak-bercak pada daun pertama, polong yang terserang gugur, daun mulai layu serta kekuning-kuningan, tanaman dapat mati waktu berusia 3-4 minggu.

pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, benih masukan kedalam lubang dengan insektisida butiran layaknya furadan 3g, serta penyemprotan dengan insektisida layaknya thiodin 35 ec mulai usia tiga hari.
Ulat jengkal
Ciri-cirinya, tubuhnya berwarna hijau, ukurannya 2-3 cm, serta jalannya menyungkal.
efek pada tanaman, menyerang tanaman yang telah tua, serta menyerang daun sampai tulang daun.
Pengendaliannya, musnahkan telur serta larvanya, tanam gilir, tanam serempak, serta penyemprotan pestisida, layaknya dekametrin, azodrin 15 wsg, atau dursbori 20 ec.

Penggerek polong
Ciri-cirinya, larva berwarna merah kebiruan pada saat kecil, serta sesudah besar berwarna hijau, serta wujud larva gemuk licin.
Efek pada tanaman, bikin lubang pada polong, mengonsumsi biji, tanda-tanda bercak hitam, ada lubang bulat pada polong, serta biji pada polong habis dimakan.

pengendaliannya, tanam serempak, tanam gilir, pengaturan waktu yang pas, menghentikan penanaman sepanjang 2 th. bila hama banyak, serta penyemprotan dengan pestisida, layaknya azodrin 15 wsc atau sihalotrin.

Ulat penggulung daun
Ciri-cirinya, ulat berwarna hijau terang, serta kupu-kupu kecil berwarna coklat muda.
efek pada tanaman, daun menggulung ke dalam/keriting karenasel-sel sisi atasnya mengerut serta turunkan hasil, dikarenakan sistem fotosintesis terganggu.

Pengendaliannya, buang daun yang menggulung, mematikan ulatnya, serta menyemprot pada waktu berusia 3 minggu denga fungisida benlate 50 wp sejumlah 1 gram/liter air, serta tiap-tiap 10 hari pada usia 30-50 disemprot dengan ½ gram per liter air.

Bercak daun
Pengendaliannya memotong daun serta kerjakan penyemprotan dengan benlate 50 wp sejumlah 0, 5 gram/liter pada umur 30 serta 40 hari.

Karat daun
Pengendaliannya menaman varietas tahan penyakit, serta kerjakan penyemprotan dengan fungisida tiap-tiap 10 hari mulai 25 hari hingga 45 hari dengan bayleton 2 gram/2 cc/liter air.

Kudis
Pengendaliannya penanamn varietas tahan penyakit, tanaman dicabut serta dibakar, serta penyemprotan pestisida dengan teratur dengan bavistin, topsin m 70 wp pada usia 20 hari, 30 hari, serta 50 hari.

Embun tepung
Pengendaliannya dengan menanam varietas yang tahan penyakit, serta menyemprotkan fungisida layaknya benlate 50 wp 1 gram/liter air waktu tanaman umur 3 minggu.

Mozaik kacang hijau
Penanggulangannya dengan menanam varietas tahan penyakit, tanam gilir, mencabut serta membakar tanaman yang diserang, serta memberantas vector dengan insektisida.

Panen serta pascapanen
Usia kacang hijau umunya 58-85 hari, pemungutan panen bisa dikerjakan saat beberapa besar polong sudah kering serta mudah pecah, panen dikerjakan dengan dipetik serta dikerjakan saat pagi hari.
polong yang telah dipetik lantas dijemur sesudah kuning masukan kedalam karung serta dipukul-pukul supaya biji lepas dari polong, serta setelahn itu kerjakan penapian untuk memisahkan biji-biji yang rusak.
biji yang telah bersih lantas dijemur lagi hingga 2-3 hari. biji lantas simpan didalam kaleng. berilah abu dapur atau insektisida supaya tidak terserang hama bubuk.

Powered by Blogger.