Budidaya Jambu Air
Budidaya Jambu Air | Ragam Budidaya -Jambu Air yakni type tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau myrtaceae yang datang dari asia tenggara. Jambu Air sesungguhnya berbeda dengan Jambu semarang (syzygium samarangense) maupun Jambu Bol/Jambu Darsono, lantaran ketiganya cuma kerabat dekat dalam Suku Jambu-jambuan yang memiliki pohon dan buah hampir sama. beberapa kultivar Ketiganya Benar-benar susah dibedakan, sampai kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum yakni Jambu Air atau Jambu saja.
jambu air |
Beberapa nama yang lain dari jambu Air yaitu Jambu Ayer Mawar (Malaysia), Jambu Aie (Minangkabau), Jambu Cai (Sunda), Jambu Wer (Jawa), Jambhu Wir (Madura.), Nyambu Er (Bali), Kumpas, Kumpasa, Kombas, Kembes (bahasa-bahasa di Sulut), Jambu Jene, Jambu Salo (Sulsel), Jambu Waelo, Kuputol Waelo, Lutune Waele, Kopo Olo (berbagai bhs di kepulauan seram serta sekitarnya), serta sebutan lain sebagainya. juga Jambu Kancing (indonesia) di negara-negara lain, jambu ini di kenal untuk Machom Phupa atau Chomphu Pa (Thailand), Tambis (Filiphine.), Bell Fruit, Water Apple (Inggris) serta lain sebagainya.
Pohon Jambu Air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m, kadang-kadang dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang diawali dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya meraih 50 cm.
Jambu Air
Daun tunggal terdapat bertemu, bertangkai 0, 5-1, 5 cm. helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2, 5-16 cm, tak atau sedikit berbau aromatis bila diremas.
Karangan bunga di dalam malai di ujung ranting (terminal) atau terlihat di ketiak daun yang telah gugur (aksial), di isi 3-7 kuntum. bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya, daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm, benang sari pada 0, 75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm. buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang memisahkan pada segi pangkal dengan ujung) ; 1, 5-2 kali 2, 5-3, 5 cm, bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung, tampak dari luar berwarna putih sampai merah. daging buah putih, banyak berair, hampir tak beraroma, berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. biji memiliki ukuran kecil, 1-2 (-6) butir
Asal usul pohon buah ini tak di ketahui dengan pasti, namun diprediksikan dari lokasi Asia Tenggara. dari dulu tanaman ini telah dipelihara untuk pohon buah-buahan di lokasi ini, diawali dari lokasi indocina hingga ke segi timur Nusantara.Kerabat dekat dari Jambu Air ini yakni Jambu Semarang dan Jambu Bol atau Jambu Darsono
Jambu Semarang
Jambu Semarang atau Jambu Air Semarang (Syzygium Samarangense) yakni tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang datang dari Indonesia dan Malaysia. pohon dan buah Jambu Semarang hamper Sama juga dengan jambu air (s. aqueum), beberapa kultivarnya benar-benar susah untuk dibedakan, sampai kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja.
jambu air semarang |
beberapa nama yang lain yakni Jambu Air Mawar (Malaysia), Jambu Lilin, Jambu Cincalo, Jambu Camplong (Indonesia), Jambu Klampok (Jawa), Chomphu Kaemmaem (Thailand), Makopa (Filiphine.), Java Apple, Wax Apple, Water apple (Inggris) dsb.
Jambu Darsono
Jambu Bol atau Jambu Darsono atau dimaksud juga dengan nama jambu kepal dan jambu merah yakni pohon buah kerabat jambu-jambuan. buah jambu ini memiliki susunan daging yang lebih lembut dan lebih padat di banding dengan jambu air. tak sekian terang mengapa namanya sekianlah karena bol (bhs melayu) atau bool (bhs sunda) berarti pantat.
jambu air darsono |
Beberapa nama daerahnya salah satunya jambu bo, Jambu Jambak (Minang), Jambu Bool (Sunda.), Jambu Bol (Bali) Jambu Bolo (Makasar), Jambu Bolu (Bugis). Juga, Jambu Darsana, Darsono, Dersana, Tersana (Jawa serta Madura), Kupa Maaimu (Sulut), Nutune, Lutune, Lutu Kau, Rutuul (Maluku.) serta lain sebagainya.
Di dalam bhs inggris di kenal untuk Malay Apple, sesaat nama ilmiahnya yakni syzygium malaccense (yang berarti : ‘berasal dari malaka’) menunjuk pada satu diantara lokasi asal-usulnya
Post a Comment