Budidaya Belut - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya Belut


Budidaya belut (ragam budidaya) -Memanglah belum banyak dikerjakan dengan kultur di kolam-kolam dikarenakan belut dikira kurang diminati customer. searah dengan perubahan ilmu dan pengetahuan serta teknologi saat ini belut telah banyak dilirik oleh pelaku agribisnis. pada artikel pendek ini, cuma dapat dibicarakan budidaya belut sawah untuk mengonsumsi, dengan periode budidaya sepanjang 2-3 bln.. 

Gambaran belut sawah 
Tubuh belut sawah berupa bulat panjang layaknya ular, namun tidak mempunyai sisik. belut sawah mempunyai sirip punggung dan sirip dubur. sirip-sirip tersebut berupa lipatan-lipatan kulit tanpa jari sirip. 

Belut sawah tergolong binatang hermaprodit protogyni. daur hidupnya diawali dari periode juvenil ( hermaprodit ), berkembang jadi belut betina, setelah itu masuk didalam periode inter-sex, kemudiian berkembang lagi jadi belut jantan. 

Lingkungan hidup belut sawah 
Belut sawah hidup di tempat persawahan serta parit-parit sawah. belut sawah hidup di tempat lumpur atau tanah becek hingga kedalaman berkisar 10 cm dengan langkah menggali lubang layaknya terowongan berliku dengan pola sarang menyerupai huruf u. belut sawah suka media dingin sebagai area tinggalnya. suhu maksimal waktu budidaya belut sawah berkisar pada 21 – 27 0c. jika alami kenaikan temperatur air, maka belut sawah dapat meninggalkan area tersebut. belut sawah dapat hidup di perairan dengan kandungan oksigen terlarut rendah, dikarenakan belut sawah tak hanya bernapas menggunakan insang juga mempunyai alat pernapasan tambahan berbentuk lipatan-lipatan kulit tidak tebal didalam rongga mulutnya. 

Budidaya belut sawah tidak dibutuhkan kriteria spesial layaknya budidaya ikan yang lain. budidaya belut sawah bisa dikerjakan pada kolam kecil ataupun besar. sisi basic serta dinding kolam baiknya dibikin permanen. 

Bak budidaya belut sawah 
Bak yang dipakai untuk budidaya belut sawah berukuran panjang 3m, lebar 1 m, kedalaman 1, 2 m di mana sedalam 0, 7 m ada didalam tanah, tujuannya supaya media bak senantiasa didalam situasi dingin. 

Media budidaya belut sawah 
Media budidaya belut sawah disusun dari bawah ke atas meliputi lumpur sawah, jerami, pupuk kandang fermentasi, pelepah pisang, dedak halus, lumpur sawah. susun media tersebut tersusun sampai ketebalan 40 cm. sesudah tersusun media digenangi dengan air dengan ketinggian 60 cm dari basic kolam, sepanjang lebih kurang 1 bln.. tujuannya supaya sistem pelapukan jalan prima. sesekali dikerjakan penggantian air supaya media beroleh oksigen terlarut cukup. selain itu penggantian air juga mempunyai tujuan untuk menyingkirkan buih-buih hasil pelapukan. untuk mengontrol apakah sistem pelapukan telah prima atau belum bisa dikerjakan memasukkan jentik-jentik nyamuk saat media. jika jentik-jetik nyamuk tersebut mati, bermakna sistem pelapukan belum prima. 

Sesudah bak beserta medianya budidaya belut sawah selesai disiapkan serta dinyatakan sistem pelapukan telah prima, maka penebaran belut bisa dikerjakan. 

Budidaya belut step pertama : 
Pada budidaya belut step i, benih yang ditebar berukuran 5 – 8 cm dengan padat penebaran 150 ekor/m2. sesudah dua bln. dipelihara benih belut telah berukuran 15 cm. belut siap dikonsumsi sebagai belut kering ( goreng tepung ) atau dipelihara pada pemeliharaan step ii. belut ukuran ini amat sukar ditangkap dikarenakan telah dapat membenamkan diri didalam lumput. langkah penangkapannya memasang perangkap ( bubu ) yang dipasang berderet sebelum saat pengeringan. 

Budidaya belut step kedua 
Pada budidaya belut step ii, benih yang ditebar yaitu hasil dari budidaya belut step i, yakni belut ukuran 15 cm dengan padat penebaran 25 ekor/m2. untuk menolong perkembangan, butuh diberikan pakan tambahan berbentuk cacing tanah, bekicot, atau sisa-sisa dapur. sesudah dua bln., belut telah berukuran 25 – 20 cm. belut ukuran ini siap untuk dikonsumsi, disamping itu juga sangat banyak dicari customer. 

Pakan pada budidaya belut sawah 
Budidaya belut sawah didalam periode waktu kurang dari 4 bln. tidak membutuhkan pakan tambahan dikarenakan belut telah cukup beroleh makanan dari media yang dibikin. namun untuk menjunjang pertumbuhannya, pemberian pakan tambahan layaknya diatas dapat dikerjakan. pemberiannya janganlah terlalu berlebih. hingga saat ini belum ada penelitian tentang type, jumlah, dan mutu pakan belut sawah. 

Panen belut 
Panen belut sawah dikerjakan ambil lumpur media budidaya belut. dengan pengambilan lumpur, maka belut dapat jadi terancam, serta menyingkir ketempa lain yang lebih aman. sesudah lumpur habis maka belut sawah tinggal di ambil untuk dipindahkan ke wadah penampungan. 
Powered by Blogger.