Budidaya Buah Semangka
Budidaya buah semangka (ragambudidaya) -Buah semangka yang fresh serta manis sudah memasyarakat serta sudah banyak di upayakan oleh petani di beragam tempat, hingga semangka merupakan di antara komoditas buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dengan tersedianya benih-benih semangka hybrida ( f1 ) yang membuahkan buah dengan produksi tinggi serta kualitas baik, contohnya : new dragon, china dragon, yellow baby, grand dragon, redtop,sugar beby, metal, apalagi benih semangka triploit ( non biji ) dan lain-lain. menambah semaraknya pengembangan usaha tani semangka.
Penentuan lokasi / syarat tumbuh
- type tanah : tanaman semangka tidak menginginkan type tanah spesifik asal ph 6-7 dengan drainage yang baik.
- ideal di tanam di dataran rendah, dengan toleransi 0-550 m dpl.
- tempat memperoleh penyinaran yang cukup / penuh ( tidak termaungi ).
- tempat bukan hanya bekas tanaman yang diserang penyakit layu, karat daun serta mildev ( sawah bekas tanaman padi yaitu sangat baik )
Pengolahan tanah
- Pengolahan tanah di inginkan selesai lebih dulu sebelum saat bibit siap tanam, mengingat semangka yaitu tanaman semusim yang berusia pendek.
- bibit yang di tanam terlambat dapat mengganggu pertumbuhan
- bikin pola, persiapan untuk got, bedeng serta parit dengan ukuran :
- got : lebar 40 cm, dalam 30 cm.
- bedeng : lebar 2, 5 m, tinggi 30 cm pada segi got, tinggi 15 cm pada segi parit.
- parit : lebar 20 cm, dalam 15 cm.
- tanah bisa di olah dengan total, lantas di bikin bedeng-bedeng atau di olah beberapa saja cuma pada jalur bedeng tanaman selebar 120cm.
- pada bedeng yang baru di olah sesudah lantas yakni pada bedeng tanam di tabur pupuk kandang, pupuk kimia serta dolomid dengan dosis per ha, seperti diulas sbb :
- pupuk kandang : 10 ton
- pupuk sp36 : 150 kg
- pupuk za : 300 kg
- pupuk kcl : 150 kg
- dolomid : 150 kg.
- sesudah pupuk dan dolomid di taburkab, bedeng di aduk hingga pupuk merata sembari menggemburkan tanah.
- bedeng ditinggikan, di ratakan serta di tutup dengan mulsa plastic, maka berlangsunglah bedeng tanam lebar 120 cm.
- selebihnya 130 cm yaitu bedeng jalar sebagai area menjalarnya cabang-cabang tanaman semangka.
Persemaian
- tentukan type / verietas yang baik sesuai keperluan pasar.
- kecambahkan lebih dahulu pada piring atau alat sejenis, di lapisi kain atau kertas bekas, benih di tabur rapat-rapat di tutup lagi dengan kain atau kertas bekas lantas dibasahi serta ditaruh di area yang aman serta tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
- kontrol tingkat kebasahan media deder tersebut.
- jika sudah berkecambah selama 1-2 mm benih di pindahkan ke polybag dengan media tanah persemaian.
- area pembuatan persemaian mesti memperoleh cahaya matahari yang cukup serta terlindung dari hujan, maka di anjurkan diatas bedeng pembibitan di kurung dengan plastic.
- kontrol tingkat kebasahan media bibit, terlalau basah bibit justru bikin kondisi perakaran yang kurang sehat, jika terlalau kering bibit tumbuh kerdil.
- kontrol bibit tersebut dari serangan kutu daun ( aphids ) serta kepik pemakan daun ( 2 type hama tersebut kerap mengganggu pembibitan semangka ) serta hama-hama lain.
Penanaman
- semangka di tanam menjalar, maka disiapkan bedeng serta bedeng jalar ( dari percobaan menanam dengan plastic tidak efektif ).
- setiap bedeng cuma satu baris dengan jarak 50 cm ( dengan jarak yang bisa populasi dapat semakin banyak serta prestasinyapun dapat lebih tinggi ).
- bibit siap di tanam sesudah berdaun penuh 2 helai, kurang lebih umur 20 hari.
- penanaman di upayakan supaya pangkal batang di permukaan bedeng ( janganlah terlalu, dalam / dangkal ).
- siram supaya tanaman baru tersebut tidak layu.
Perawatan / pemeliharaan
- kontrol tingkat kebasahan bedng, pada saat tanaman tetap kecil cukup di siram pertanaman, jika telah besar got di leb sampai tinggi bedeng, jika air sudh meresap dalam bedeng, got dibuka hingga air keluar serta di buang secepatnya.
- potong batang pada ruas ke 5, lantas dapat tumbuh sebagian cabang.
- berikanlah pupuk susulan dengan larutan npk 2% / 2 kg per 100 lt air. di kocorkan setiap batang 250 cc atau gelas aqua.
- tentukan 3 cabang terbaik dengan cabang yang nyaris sama.
- jalurkan cabang tersebut ke arah bedeng jalar dengan bantuan klip.
- ranting ke sampai 10 di potong / di rompes.
- dibuahkan pada ruas ke 11-15 ( buah sebelum saat ruas 11 dapat kecil serta buah yang terlampau ke ujung dapat berupa tidak normal, layaknya bolam ).
- ranting-ranting diatas ruas ke 11 dan sebagainya di biarlah.
- cabang pada ruas ke 30-32 dipotong.
- seleksi buah, tinggalkan buah setiap batang untuk semangka ukuran besar serta di tinggalkan 2 buah untuk type semangka ukuran tengah serta kecil ( ukuran besar contohnya : china dragon, new dragon, grand dragon, namun ukuran tengah yaitu sugar beby serta ukuran kecil yaitu delicios ).
- bolak balik posisi buah semangka agar warna kulitnya merata.
- kontrol situasi hama serta penyakit.
Hama
- aphids ( kutu daun ), hama ini menghisap cairan daun, menularkan virus yang menyebabkan daun keriting. pengendalianya dengan : marshal, curacron, dan lain-lain.
- hama trips ( tungau ),menghisap daun, daun jadi kaku berupa tidak normal bekas serangga agak mengkilap, tanaman kerdil, buah kecil-kecil.
- ulat penggerek daun serta buah, hama ini mengonsumsi daun buah terlebih kulit buah hingga turunkan kulit buah. pengendaliannya dengan : trebon, decis, marshal, dan lain-lain.
- kepik., hama ini mengonsumsi daun terlebih pada saat di persemaian serta tanaman muda. pengendalianya dengan : lanate, matador, rizotin, dan lain-lain.
- Penyakit layu ( layu bacteri serta cendawan )
pengendaliannya dengan :
- pengolahan tanah yang baik
- draenage yang baik
- ph tanah 6, 5-7
- pemakaian pupuk kandang yang telah jadi
- air irigasi tidak datang dari area diserang penyakit layu
- bacterisida serta fungi ( di siramkan pada pangkal batang ) umumnya sedikit membantu.
- Penyakit karat daun.
Menyerang dari daun tua menular kedaun yang lebih muda. tanda-tanda daun diserang, ada trotol kuning melebar merubah jadi coklat serta makin gelap ( coklat tua ) jaringan daun mati. serangan berkembang amat cepat jika pengendalian dengan fungisida tidak segera dikerjakan.
pengendalianya dengan :
- draenage baik, hingga kebun tidak terlampau lembab.
- sanitasi kebun baik.
- pemangkasan ranting no sampai 10, hingga tidak terlampau rimbun serta sirkulasi udara bagus.
- sepray dengan dithane m45, ridomil, antrocol, rovral, dan lain-lain.
- Penyakit embun tepung ( mildev ).
pertama cuma ada sedikit trotol layaknya perokan tepung atau layaknya bekas larutan pestisida yang jadi kering, menempel pada daun, lama kelamaan mengembang melebar serta makin banyak. perubahan penyakit ini juga cepat.
penendalianya dengan : antrokol, dethane, ridomil, rubugan dan lain-lain.
- Penyakit busuk batang.
umumnya berlangsung di pangkal batang atau tangkali daun.
pengendaliannya dengan : pada pangkal batang oleskan dengan fungisida yang di bikin pasta.
Post a Comment