Budidaya ikan betutu (ikan malas) - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya ikan betutu (ikan malas)




Budidaya ikan betutu (ragambudidaya) -Sebagaimana yang dikerjakan pada beragam type ikan yang lain, untuk mengawali memijahkan ikan betutu, ada sebagian langkah yang perlu dikerjakan. Dimulai dari seleksi indukan sampai sistem pemijahannya mesti dikerjakan dengan penuh kehati-hatian serta kesabaran. 
langkah – langkah yang perlu dikerjakan oleh pembudidaya ikan betutu yaitu : 

a. Seleksi indukan 

Ikan betutu yang dapat jadikan indukan mesti mencukupi beragam kriteria di bawah ini : 
  • memiliki berat 150 – 200 gram. 
  • tubuh ikan betutu jantan lebih ramping dari ikan betutu betina. 
  • didapatkan dengan langkah menangkap dari alam. 
  • didalam situasi sehat. 
  • organ tubuhnya lengkap. 
  • ada didalam periode produktif. 

b. Persiapan pemijahan 

Induk yang dapat dipijahkan bisa diletakkan ke didalam kolam pemijahan serta diadaptasikan terlebih dulu sepanjang 2 bln.. kolam pemijahan mesti dilengkapi dengan substrat yang dapat dipakai sebagai area untuk tempelkan telur. 

Substrat ini bisa dibikin dari pipa paralon berdiameter 4 inci dengan panjang 40 cm yang dibelah serta lantas Jadikan satu kembali gunakan tali. banyak hal yang perlu dikerjakan saat merawat indukan yaitu : 
tiap-tiap hari air kolam dibersihkan dengan langkah ganti 30 persen air lama dengan air baru. 

Pakan yang bisa diberikan yaitu berupa  :
pellet yang memiliki kandungan protein sebesar 50 persen supaya sistem kematangan gonad bisa dipercepat jadi 2 bln.. 

Dosis pakan yang didapatkan untuk tiap-tiap harinya yaitu sebesar 3 persen dari keseluruhan berat badan ikan serta diberikan sejumlah 3 kali dengan porsi makan malam semakin besar dari pada makan pagi serta siang. 

Ciri – ciri indukan yang sudah masak gonad yaitu : 
jantan : bila perutnya diurut dapat keluar sel sperma. 
betina : perutnya membuncit, alat kelaminnya tampak serta berwarna kemerahan. 

c. Pemijahan 

Sistem pemijahan dapat berlangsung saat malam hari. di bawah ini yaitu banyak hal yang perlu di perhatikan oleh pembudidaya ikan betutu sesudah sistem pemijahan berlangsung : 
  • pengontrolan pada substrat sarang telur. 
  • memindahkan substrat – substrat tersebut ke didalam kolam penetasan yang sudah diisi air serta teraerasi. 
  • telur dapat menetas didalam kurun waktu 2 – 3 hari pasaca pemijahan oleh sebab itu substrat mesti diangkat. 
  • sesudah menetas, pakan yang didapatkan pada larva – larva ini mesti sesuai dengan umurnya. 
    • a. umur 1 – 8 hari : paramecium. 
    • b· umur 1 bln. : rotifera. 
    • c· umur 1, 5 bln. : moina. 

Sesudah jadi burayak, segera pindahkan mereka ke didalam bak bersirkulasi dengan kepadatan tebar 200 ekor.

Pakan yang bisa diberikan pada burayak yaitu berbentuk cacing rambut, pelet serta ikan runcah. pakan ini bisa diberikan 3 kali 1 hari serta berjalan sepanjang 2, 5 bln.. 

Sesudah beratnya meraih 2 gram, burayak ikan betutu bisa segera dimasukkan ke didalam karamba yang berukuran 50 kali 50 ( dapat menyimpan 10 ekor ) di mana karamba kelak ditempatkan ke didalam kolam berukuran 5 kali 7 m. sepanjang ada disana, benih ikan bisa diberi pakan berbentuk ikan serta udang – udang kecil serta dipelihara sepanjang 2, 5 bln. sampai beratnya meraih 10 gram serta siap untuk dipindahkan ke didalam kolam pembesaran.

Powered by Blogger.