Tips Memilih Benih Cabe Rawit
Tips Memilih Benih Cabe Rawit (ragambudidaya) -Budidaya cabe rawit dimulai dengan penentuan benih. penentuan benih merupakan langkah awal yang amat penting. Dikarenakan apabila kita menentukan benih yang tidak baik, sudah pasti akhirnya lalu tidak baik juga. bibit atau benih cabe mesti telah ada terlebih dulu sebelum saat kita mulai kerjakan tempat. benih cabe rawit bisa didapatkan dari toko pertanian setempat baik berbentuk varietas lokal ataupun hibrida.
1. Penentuan benih lokal
Lokal ataupun hibrida bergantung pada petani itu sendiri. Tetapi dapat semakin bagus serta lebih sempurna Akhirnya apabila kita menggunakan benih hibrida atau op yang unggul yang ada dipasaran. kenapa ? pengalaman sudah tunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas op yang unggul jauh tambah baik dibanding varietas lokal.
Bukan sekedar dari hasil saja, keunggulan cabe rawit unggul serta hibrida bisa dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman dan ketahanannya pada penyakit yang tunjukkan hasil yang tambah baik. untuk type op, kita bisa menentukan benih cabe rawit layaknya varietas cakra hijau atau juga cakra putih. spesial untuk cakra hijau, dari pengalaman yang dulu kami bisa menun-jukkan bahwa cabe rawit ini mempunyai sebagian berlebihan salah satunya bisa tumbuh baik di dataran rendah ataupun tinggi, lebih tahan dari masalah hama serta penyakit, dan bisa dipanen pada umur 80 – 90 hari sesudah tanam. Pertimbangan penentuan varietas cakra hijau juga di pengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini
2. Cara beli benih cabai rawi
Benih cabai rawit untuk mudahnya ada di toko – toko pertanian layaknya toko saprotan. dengan sebagian jenis merk dagang layaknya tanindo, panah merah, membeli di tempat kios pertanian yang resmi. diinginkan kita bisa mendapatkan benih yang berkwalitas unggul sesuai label, untuk beli ditoko yang perlu di perhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. umumnya telah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. diinginkan kita beli 2 bln. Sebelum saat berakhir masa perkembangan maksimal.
Tak hanya beli di kios kita juga bisa beli dengan petani cabai yang sudah sukses menanam. benih dari petani juga bisa digunakan memperhatikan syarat – syarat benih, jika kita beli dari petani dibutuhkan sortasi untuk memisahkan benih yang diisi, bernas. sortasi benih dikerjakan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk sebagian waktu, yang padat tenggelam serta yang ring
Tak hanya beli benih ditoko pertanian, di tempat petani. kita bisa beli bibit siap tanam, biasanya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, dikarenakan bibit dapat mati dalam perjalanan. dikarenakan bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk sekian hari. di kalsel telah ada bibit siap tanam yang diperjualkan dengan area spesial, hingga dapat dibawa dalam perjalanan jauh seandainya disiram. Beberapa hobies atau mereka yang pingin menanam bibit cabai secepat-cepatnya, tidak ingin menanti lama membibitkan sendiri. untuk hobies yang akan cepat beli cabai yang telah ada di polybag serta menanti sebagian minggu, panen. menjaga mudah, tak perlu lama lama.
3. Bikin benih sendiri
Sebelum saat kita lakukan bikin sendiri benih cabai, ada yang perlu diperhatikan :
1. Penentuan benih lokal
Lokal ataupun hibrida bergantung pada petani itu sendiri. Tetapi dapat semakin bagus serta lebih sempurna Akhirnya apabila kita menggunakan benih hibrida atau op yang unggul yang ada dipasaran. kenapa ? pengalaman sudah tunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas op yang unggul jauh tambah baik dibanding varietas lokal.
Bukan sekedar dari hasil saja, keunggulan cabe rawit unggul serta hibrida bisa dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman dan ketahanannya pada penyakit yang tunjukkan hasil yang tambah baik. untuk type op, kita bisa menentukan benih cabe rawit layaknya varietas cakra hijau atau juga cakra putih. spesial untuk cakra hijau, dari pengalaman yang dulu kami bisa menun-jukkan bahwa cabe rawit ini mempunyai sebagian berlebihan salah satunya bisa tumbuh baik di dataran rendah ataupun tinggi, lebih tahan dari masalah hama serta penyakit, dan bisa dipanen pada umur 80 – 90 hari sesudah tanam. Pertimbangan penentuan varietas cakra hijau juga di pengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini
2. Cara beli benih cabai rawi
Benih cabai rawit untuk mudahnya ada di toko – toko pertanian layaknya toko saprotan. dengan sebagian jenis merk dagang layaknya tanindo, panah merah, membeli di tempat kios pertanian yang resmi. diinginkan kita bisa mendapatkan benih yang berkwalitas unggul sesuai label, untuk beli ditoko yang perlu di perhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. umumnya telah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. diinginkan kita beli 2 bln. Sebelum saat berakhir masa perkembangan maksimal.
Tak hanya beli di kios kita juga bisa beli dengan petani cabai yang sudah sukses menanam. benih dari petani juga bisa digunakan memperhatikan syarat – syarat benih, jika kita beli dari petani dibutuhkan sortasi untuk memisahkan benih yang diisi, bernas. sortasi benih dikerjakan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk sebagian waktu, yang padat tenggelam serta yang ring
Tak hanya beli benih ditoko pertanian, di tempat petani. kita bisa beli bibit siap tanam, biasanya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, dikarenakan bibit dapat mati dalam perjalanan. dikarenakan bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk sekian hari. di kalsel telah ada bibit siap tanam yang diperjualkan dengan area spesial, hingga dapat dibawa dalam perjalanan jauh seandainya disiram. Beberapa hobies atau mereka yang pingin menanam bibit cabai secepat-cepatnya, tidak ingin menanti lama membibitkan sendiri. untuk hobies yang akan cepat beli cabai yang telah ada di polybag serta menanti sebagian minggu, panen. menjaga mudah, tak perlu lama lama.
3. Bikin benih sendiri
Sebelum saat kita lakukan bikin sendiri benih cabai, ada yang perlu diperhatikan :
Syarat buah cabai rawit
Tak hanya kriteria berat biji, calon benih juga mesti mempunyai ciri fisik yang meyakinkan layaknya wujud, ukuran serta warna calon benih mesti seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput serta tidak cacat, dan warna kulit cerah. adapun syarat buah dari pohon induknya untuk di ambil bijinya seperti berikut :
Tak hanya kriteria berat biji, calon benih juga mesti mempunyai ciri fisik yang meyakinkan layaknya wujud, ukuran serta warna calon benih mesti seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput serta tidak cacat, dan warna kulit cerah. adapun syarat buah dari pohon induknya untuk di ambil bijinya seperti berikut :
- Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, dikarenakan umumnya benih dapat lebih cepat tumbuh sesudah disemaikan
- Buah telah betul-betul masak serta kulit luarnya terlihat mengkilap
- Ukuran semakin besar dari ukuran normal, sekita panjang 3. 5 cm (cabai rawit putih serta 2. 5 – 3. 0 cabai rawit hijau )
- Buah bersih tanpa berbintik serta tidak terkena hama, penyakit.
- Perkembangan batang, cabang, ranting, serta daunnya subur
- Tanaman tidak etrserang hama serta penyakit
- Umur minimal 7-8 bln., dikarenakan produksi buahnya telah meraih maksimal
- Tanaman baiknya berbuah lebat
Demikian tips memilih dan membudidayakan benih cabe rawit sendiri, semoga bermanfaat.
Post a Comment