Hama Tanaman Bawang Merah
Dalam bercocok tanam bawang merah sudah sering ditemukan hama penyakit yang umum dihadapi oleh petani bawang di Indonesia. Disini bakal dikupas lagi sebagian penyakit utama yang beresiko pada tanaman bawang.
1. Penyakit cekik atau " dumping off "
Penyakit ini kerap menyerang tanaman muda yang ditanam dari biji pada saat tetap dipersemaian. Cendawan ini menyerang sisi tanaman dibawah tanah hingga leher batang (sisi di permukaan tanah), sampai akar serta leher batang busuk serta jadi kering. Lalu tanaman bakal layu mendadak tiada berikan tanda-tanda menguoing pada daunnya. Penyakit ini bisa ditularkan lewat biji. Pencegahannya yaitu dengan berikan perlakuan pada bijinya sebelum saat ditanam.
2. Penyakit mati pucuk
Penyakit ini semula menyerang ujung daun sampai warnanya menguning, lalu sel-selnya mati serta jadi kering. Setelah itu tanda-tanda menjalar ke bawah hingga ± 15 cm. Sisi daun yang kering ini akhimya terkulai ke bawah sembari membuat pilin. Penyakit ini disebarkan lewat hawa, serta bersembunyi dalam tanah. Serangan bisa timbul setiap waktu saat tanaman mulai berusia 1/2 bln..
3. Penyakit Trotot atau Downy Mildew atau Embun Upas
Penyakit ini bisa menyerang dengan cara systemis atau lokal serta disebarluaskan lewat hawa. Tanaman yang diserang bakal merana serta daunnya bakal jadi pucat dan menguning. Apabila hawa lembab daun yang diserang bakal tunjukkan tanda-tanda bintik-bintik berwarna ungu. Apabila hawa kering bakal tunjukkan bintik-bintik putih sedemikian rupa, hingga daun itu bintik-bintik besar. Serangan ini bakal timbul pada kelembapan hawa yang tinggi serta suhu yang dingin, yaitu pada 4-25°C. Pada musim kemarau yang malamnya dingin serta lembab penyakit bakal menyerang hebat. Pada musim hujan, serangan penyakit ini bisa mengakibatkan kegagalan untuk semua tanaman. Pencegahan bisa dikerjakan dengan pemanasan kering (dry heating) dengan suhu 41°C sepanjang kian lebih 4 jam pada umbi-umbi bibit yang disangka memiliki kandungan penyakit embun itu
4. Penyakit Noda Ungu
Penyakit ini menyerang daun, tangkai bunga serta umbi bawang. Penyakit ini menyerang tanaman bawang lewat luka atau mulut kulit. serta berikan tanda-tanda bintik lingkaran konsentris wama ungu pada pusatnya yang melebar jadi makin tidak tebal serta pada akhirnya berwarna abu-abu pada daerah sekitarnya. Sisi yang rusak ini biasanya membuat cekungan. Disangka penyebaran penyakit ini lewat umbi bibit serta percikan air dari dalam tanah. Gejalanya kerap timbul berbarengan dengan penyakit embun upas. Penyakit ini susah diberantas, namun pada bawang merah lebih tahan dari pada bawang Bombay, hingga penyakit ini tidak sering ditemukan pada tanaman bawang merah.
Post a Comment