Tips Budidaya Lele di Kolam Tanah
Tips Budidaya Lele di Kolam Tanah | Ragam Budidaya -Budidaya lele di kolam tanah? Mengapa tidak, satu diantara kelebihan kolam tanah yaitu lantaran tanah dengan mikroorganisme yang ada di tanah dalam batas-batas spesifik dapat mendaur ulang lagi bahan-bahan organik hingga tidak jadi ammonia serta tentu tidak dibutuhkan treatment air seperti bila itu dikerjakan di kolam terpal ( baca juga : teknik budidaya lele lengkap )
Prasyarat tanah : dapat menahan massa air serta tidak bocor.
Bentuk kolam : Persegi empat dengan kemiringan 35% apabila sangat mungkin dilengkapi dengan pintu air.
Persiapan kolam :
Prasyarat tanah : dapat menahan massa air serta tidak bocor.
Bentuk kolam : Persegi empat dengan kemiringan 35% apabila sangat mungkin dilengkapi dengan pintu air.
Persiapan kolam :
- Kedalaman kolam 11, 5 m
- Pengeringan 57 hari
- Pengapuran dengan kapur pertanian (dolomite) 100gr/m2 fungsinya untuk melakukan perbaikan PH tanah.
- Bisa pula dikerjakan pemupukan dengan pupuk kandang 200gr/m2
- Masukkan air 510 cm biarlah 3 hari supaya ada sistem mineralisasi (sistem pembentukan mineral)
- Imbuhkan air hingga 40 cm, diamkan 35 hari hingga fitoplanton tumbuh yang ditandai warna air sebagai kehijauan.
Penebaran Benih
- Seperti umum tentukan benih yang unggul serta berkwalitas dan sehat
- Kerjakan aklimatisasi (usaha penyesuaian fisiologis atau penyesuaian ke lingkungan baru yang bakal dimasukinya) dengan memasukkan benih beserta kantong plastiknya seputar 30 menit 1 jam. Kemudian benih dapat ditebar.
- Padat tebar : air statis : 200 ekor/m2 bila ada aliran air (kecil) kepadatan bisa ditambah sampai 300400 ekor/m2
- Ketinggian air ditambah bersamaan dengan perkembangan lele hingga meraih 11, 5m
Pemakaian Jaring Sortir
Penggunaan jaring kotak ukuran kecil di segi kolam tanah dianjurkan untuk penebaran benih. Ini untuk mempermudah pemberian pakan serta sistem sortasi. Bila lele telah cukup kuat serta daya jelajahnya telah jauh, jaring bisa diangkat serta benih ditebar di kolam. Sistem sortir tak perlu dikerjakan lagi di kolam tanah terlebih kolamnya luas (sulit serta makan tenaga/waktu).
Pakan
- Beri pakan yang berkwalitas 34 kali satu hari untuk benih hingga kira kira cukup.
- 2 kali sehari untuk lele remaja – panen (pagi serta sore/petang) 3% dengan cara bertahap turun ke 2, 5% dari bobot massa lele.
- Pemberian pakan 80% dari daya kenyang lele. Jauhi overfeeding atau pakan alternatif yang bisa mengakibatkan kerusakan kwalitas air.
Kolam Air Statis
Untuk kolam statis, termasuk juga yang sumber airnya dari air buangan rumah tangga, apabila kolam mulai berbau maka buang air dasar kolam 20-30% serta imbuhkan air baru. Dapat memakai pompa air.
Sumber Air
Sumber Air
Bila sumber air dari sungai kecil/saluran irigasi, cara pergantian air dengan cara berkala bisa diaplikasikan Bila kolam tanah yang memiliki sumber mata air sendiri atau di rawa/situ yang umumnya posisinya rendah di mana kita tidak dapat memakai style gravitasi, jadi pengeringan dan lain-lain di atas pasti tidak dapat dikerjakan. Penggunaan jaring kecil untuk benih serta jaring lebar untuk pembesaran dapat dikerjakan.
Post a Comment