Cara Sukses Budidaya Lele
Cara Sukses Budidaya Lele | Ragam Budidaya -Maraknya budidaya lele bikin persaingan antar peternak lele makin sengit. Saat ini tak akan cukup cuma asal pelihara saja. Butuh perlakuan spesial supaya lele yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan maksimal.
Optimalnya perkembangan lele bisa menghemat cost serta saat. Hal semacam ini lantaran pakan yang diperlukan tak terlampau banyak. Demikan dengan juga saat yang makin pendek bermakna bakal seringkali panen.
Optimalnya perkembangan lele bisa menghemat cost serta saat. Hal semacam ini lantaran pakan yang diperlukan tak terlampau banyak. Demikan dengan juga saat yang makin pendek bermakna bakal seringkali panen.
Tersebut dibawah ini sebagian panduan yang perlu di perhatikan dalam budidaya lele :
1. Kolam
Tentukan keadaan kolam yang paling pas dengan memerhatikan sekitar lingkungan, dana serta tenaga. Kolam yang diambil umumnya koolam tempat terpal, kolam tanah, kolam semen, jaring apung serta karamba. Semasing kolam mempunyai keunggulan serta kekurangan semasing.
Untuk kolam buatan seperti kolam tanah, semen serta terpal butuh di beri perlakuan spesial supaya tempat itu nyaman untuk tumbuh kembang lele. Umumnya yaitu pengapuran, aktivitas ini bisa tingkatkan nutrisi atau pakan untuk ikan.
2. Pembibitan
Saat sebelum bibit ditebar sebaiknya diambil ikan lele yang seukuran. Maksudnya supaya pertumbuhannya seimbang. Apabila ada yang besar jadi ia bakal menguasai pakan hingga ikan yang kecil sulit berkembang. Parahnya terkadang berlangsung kanibalisme di mana ikan yang besar bakal mengonsumsi ikan yang kecil.
Saat sebelum dilepaskan pada kolam yang baru sebaiknya diadaptasikan terlebih dulu. Langkahnya dengan menyimpan ikan yang masih tetap ada pada plastik di kolam. Kerjakan ini seputar 30 menit sampai satu jam supaya lele lebih siap di kolam.
Untuk setiap mtr. persegi kolam dapat di isi rata-rata 300 ekor. Janganlah terlampau banyak memasukan kolam lantaran tak baik untuk gerakan ikan. Hal semacam ini dapat pula bikin stress ikan serta selanjutnya perkembangan berat jadi terganggu.
3. Pakan
Beri pakan ikan lele seperlunya berbentuk pellet tiga kali satu hari pada saat pagi, siang serta sore. Jumlah pakan umumnya 5 % dari keseluruhan berat ikan keseluruhannya.
Berhubung pakan yaitu cost terbesar yang perlu dikeluarkan jadi janganlah terlalu berlebih lantaran akan tidak berikan efek lebih.
Terkecuali pakan paling utama berbentuk pellet sebaiknya juga diberikan pakan penambahan berbentuk makanan bekas, keong mas, belatung serta sejenisnya. Makanan penambahan ini bisa menghemat besarnya cost pengeluaran disebabkan pembelian pellet.
4. Cermati kwalitas air
Walau ikan lele dapat bertahan di air keruh serta tak baik namun upayakan ikan terus ada di air yang jernih. Jagalah supaya tak terlampau banyak bekas makanan didalam kolam lantaran dapat menyebabkan gas ammonia serta hydrogen sulfide.
Ada bau busuk yaitu tandanya yang paling gampang dipandang. Diluar itu terkadang ada ikan yang terlihat stress di atas permukaan kolam.
Hal yang dapat dikerjakan yaitu buang 30 % air lalu berisi yang baru. Maksudnya supaya kwalitas air terus terbangun hingga ikan tak punya masalah.
5. Kontrol hama serta penyakit
Hama serta penyakit tidak bisa dipisahkan dalam budidaya ikan lele. Cuma saja kandungannya berlainan, ada ikan yang dapat dengan gampang diserang serta ada yang sulit.
Hama yang paling banyak menyerang ikan lele yaitu binatang predator seperti ular serta musang. Dapat pula lantaran ada ikan pemangsa yang semakin besar seperti ikan mujahir serta lele yang semakin besar.
Tengah penyakit yang dapat menyerang seperti bakteri, protozoa serta virus. Apabila tiga penyakit itu sudah menyerang jadi bakal nampak sinyal tanda seperti ada bintik putih, serta luka pada kepala serta ekor.
Supaya tak gampang terkena penyakit jadi kwalitas air serta pakan mesti dijaga. Diluar itu butuh juga melindungi kebersihan kolam serta suhu kolam pada kisaran 28 derajat Celcius.
Walau ikan lele dapat bertahan di air keruh serta tak baik namun upayakan ikan terus ada di air yang jernih. Jagalah supaya tak terlampau banyak bekas makanan didalam kolam lantaran dapat menyebabkan gas ammonia serta hydrogen sulfide.
Ada bau busuk yaitu tandanya yang paling gampang dipandang. Diluar itu terkadang ada ikan yang terlihat stress di atas permukaan kolam.
Hal yang dapat dikerjakan yaitu buang 30 % air lalu berisi yang baru. Maksudnya supaya kwalitas air terus terbangun hingga ikan tak punya masalah.
5. Kontrol hama serta penyakit
Hama serta penyakit tidak bisa dipisahkan dalam budidaya ikan lele. Cuma saja kandungannya berlainan, ada ikan yang dapat dengan gampang diserang serta ada yang sulit.
Hama yang paling banyak menyerang ikan lele yaitu binatang predator seperti ular serta musang. Dapat pula lantaran ada ikan pemangsa yang semakin besar seperti ikan mujahir serta lele yang semakin besar.
Tengah penyakit yang dapat menyerang seperti bakteri, protozoa serta virus. Apabila tiga penyakit itu sudah menyerang jadi bakal nampak sinyal tanda seperti ada bintik putih, serta luka pada kepala serta ekor.
Supaya tak gampang terkena penyakit jadi kwalitas air serta pakan mesti dijaga. Diluar itu butuh juga melindungi kebersihan kolam serta suhu kolam pada kisaran 28 derajat Celcius.
Post a Comment