Budidaya Tanaman Sirih - BUDIDAYAKU

Header Ads

Budidaya Tanaman Sirih


Budidaya Tanaman Sirih
Budidaya Tanaman Sirih | Ragam Budidaya -Tanaman sirih terbagi dalam dari beragam species serta mempunyai arti sebutan nama yang bermacam juga, kita pasti sempat mendengar nama nama sirih gading, sirih hijau, sirih hitam. sirih kuning serta banyak lagi yang lain. Seluruhnya type tanaman sirih ini mempunyai ciri yang nyaris sama, yaitu berbentuk tanaman merambat dengan wujud daun yang mirip “hearth”, yang tumbuh segera dari batangmya itu rata rata berwarna hijau, kehijauan s/d kuning serta kehitaman itu mempunyai manfaat penyembuhan yang amat manjur.

Cara Perbanyakan dan Pembibitan
Tanaman sirih merah lebih sukai tumbuh ditempat teduh. Umpamanya dibawah pohon besar yang rindang. Dapat pula tumbuh subur ditempat yang berhawa sejuk. “Hanya perlu 60 – 75 % sinar matahari, ” tegas pria yang umum di panggil Dewo.

Dengan tumbuh ditempat teduh, daunnya bakal melebar. Warna merah marunnya yang cantik bakal selekasnya tampak apabila daunnya di balik. Batangnya juga tumbuh gemuk. Apabila terkena banyak cahaya matahari, batangnya cepat jadi kering. Sebaliknya apabila terlampau banyak terkena air akar serta batangnya bakal membusuk.
Budidaya Tanaman Sirih

Hal semacam ini diamini oleh Akhief Nastain dari PJ Sekar Kedathon perwakilan Bekasi. “Jika umumnya air, tanaman bakal mati. Terkena panas selalu juga bakal mati juga. Berarti, bila di pot tak bisa segera terkena matahari. Benar-benar baik bila memakai penutup (net) hingga tidak segera terkena hujan. ”
Budidaya sirih merah dapat melalui pembibitan atau perbanyakan. Dapat lewat stek, cangkok, serta memakai tiap-tiap runduk batang. Untuk beberapa pemula, baiknya menentukan langkah pertama serta ke-2. Sedang runduk batang dapat dikerjakan apabila tanaman sirih merah telah mulai menjalar atau berkembang cepat.

Musuh utama sirih merah yaitu keong, bekicot kecil, serta semut. Bila daunnya bakal digunakan obat, sebaiknya janganlah memakai pestisida untuk menyingkirkan hama. Yang pasti, hama itu mesti selekasnya dibuang. Waktu menyiram juga tak bisa sembarang menggunakan air, umpamanya air kali. “Karena banyak memiliki kandungan binatang kecil yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman, ” tandas Akhief.

Pembawa bahagia

Bila dalam suatu daun guratannya berupa hati diakui dapat menghadirkan kebahagiaan untuk pemiliknya. Namun tidak gampang temukan guratan seperti itu. 2. Sirih merah dapat juga digunakan untuk menghaluskan kulit. 3. Penentuan daun benar-benar utama. Umumnya di umur satu bulan daunnya telah cukup lebar, bersih, mengkilap, umurnya tengah hingga kandungan zat aktifnya tinggi. Bila dipegang daunnya tidak tipis serta kaku. 4. Perbanyakan sirih merah umumnya dikerjakan dengan pencangkokan. Media tanamnya berbentuk tanah, pasir, serta kompos.

Stek Paling Gampang

Untuk Anda yang mau coba menanam sirih merah, coba lewat cara stek. Langkah tersebut yaitu yang paling gampang untuk pemula. Langkahnya : 1. Siapkan media tanam stek berbentuk pasir, tanah serta kompos. Perbandingannya 1 : 1 : 1. Masukkan ke dalam polybag berdiameter 10 cm yang sisi bawahnya telah dilubangi. 2. Tentukan batang sirih merah yang telah tua. 3. Potong batang sirih kurang lebih dua ruas. Janganlah asal potong. Baiknya batang yang diplih telah mempunyai 2 -3 lembar daun. 4. Rendam potongan batang ini ke dalam air umum kurang lebih 15 menit lalu angkat. 5. Masukkan setek ke dalam media tanam yang telah disiapkan. 6. Tempatkan setek yang telah ditanam ditempat teduh. Cahaya matahari kurang lebih 60 % saja.

Cara Pemanen

Tanaman siap panen minimum berusia 4 bln.. Waktu itu sirih merah terdiri atas 16 hingga 20 daun. Pada waktu itu daun telah relatif lebar, dengan panjang 15 hingga 20 cm. Daun siap petik mesti berusia 1 bln., bersih, serta warna mengkilap. Daun yang dipetik berusia tengah, tak terlampau tua atau muda, lantaran kandungan zat aktifnya tinggi.

Daun yang subur memiliki ukuran 10 cm serta 5 cm. Apabila dipegang, daun jadi tidak tipis serta kaku (tak lemas). “Semakin tua warna daun, makin tidak tipis. Makin tidak tipis daun, makin kaku, ” kata Soekardipengelola kebun pembibitan tanaman obat di Bogor. Aroma daun tajam serta terasa pahit. Dalam sepekan panen sekali, namun apabila tanaman rimbun panen tiap-tiap hari juga sangat mungkin. Jauhi menuai daun yang terkena cipratan tanah, terlebih pada saat musim hujan.

Pemetikan diawali dari tanaman sisi bawah menuju atas. “Daun dipetik seputar 60 cm dari permukaan tanah, dengan maksud meminimalkan apabila ada kotoran atau debu yang melekat, ” tutur Bambang Sudewo. Apabila daun dipetik seputar 10 cm dari permukaan tanah, kotoran terlampau banyak hingga kurang layak panen. “Semakin kerap daun dipanen, makin cepat tunas tumbuh, ” lanjutnya. Pemetikan baiknya saat pagi sampai jam 11. 00. Apabila dipetik pada sore hari, menghalangi sistem pengeringan. Pemetikan dengan pisau tajam serta steril.

Pasca Panen

Usai dipetik, daun disortir dengan standard mutu : daun bersih, fresh, tidak tipis, serta mengkilap. Daun kotor, cacat, serta kusam dibuang. Daun di rendam dalam air sepanjang 1530 menit untuk bersihkan kotoran serta debu yang melekat. Lalu dibasuh sampai bersih, serta ditiriskan.

Langkah selanjutnya daun dirajang dengan alat yang bersih, steril, serta tajam. Lebar irisan seputar 1 cm, segera dikeringanginkan diatas tampah beralas kertas sepanjang 1 jam. Rajangan yang sudah kering 60% ditutup dengan kain hitam transparan untuk hindari debu, serangga, atau kemungkinan terbang lantaran tertiup angin.

Sesudah kering, daun dimasukkan ke kantong plastik tidak tipis transparan. Apabila butuh berikanlah silica gel untuk menyerap kandungan air. Tutup rapat kantong, beri label, serta tanggal kering. Lalu taruh ditempat bersih, tak lembap, serta gampang dijangkau, umpamanya stoples kaca. Lewat cara ini mutu sirih merah terus terjaga sampai satu tahun. Saat akan konsumsi, ambillah rajangan kering sirih merah 34 lembar, serta rebus sampai mendidih. Minumlah sesudah rebusan dingin serta lewat penyaringan.
Powered by Blogger.