Cara Budidaya Mentimun
Cara Budidaya Mentimun | Ragam Budidaya - Timun/Mentimun (cucumis satifus ) yaitu tumbuhan yang merambat, menyebar membuahkan buah warna hijau lonjong/memanjang yang bisa dikonsumsi secara langsung, untuk lalapan maupun sayuran. Ketimun masuk dalam suku labu-labuan (Cucurbitcae) yang bisa hidup di beberapa musim serta dataran rendah hingga dataran tinggi sampai meraih ketinggian 1500 dpl, suhu hawa 20 - 32 derajat Celsius.
Tanaman mentimun yaitu tanaman yang rawan pada penyakit hingga membutuhkan perawatan yang cermat dalam pembudidayaannya. timun tumbuh subur ditanah gembur yang banyak terkandung bahan organic ph tanah 5, 7- 7 drainase yang baik, pencahayaan matahari yang maksimal 8 jam /hari.
Cara Menanam Mentimun
Persiapan Lahan
Tanah digemburkan dengan di cangkul/di bajak sedalam 20cm - 30cm. tebarkan bokasi/kompos dari kotoran ayam sejumlah 5 ton/ha. , lalu di buat bedengan dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar bedengan 80cm – 90cm, jarak bedengan 50cm – 60cm. permukaan bedengan di buat melengkung supaya mulsa bisa menutupi bedengan dengan rapat. Lalu gunakan mulsa pada bedengan dengan ukuran 110cm – 120cm. Mulsa berfunsi untuk melindungi kelembapan tanah, memantulkan sinar matahari ke buah/tanaman supaya terus bersih dari embun serta air hujan.
Pemilihan Bibit
Tentukan bibit mentimun yang sesuai sama iklim, cuaca dan varietas yang baik, supaya mempermudah perawatan serta memperoleh hasil yang memuaskan. Tanda-tanda bibit yang bagus diantaranya : warna biji cerah, padat diisi, biji utuh tak berlubang.
Tanaman mentimun yaitu tanaman yang rawan pada penyakit hingga membutuhkan perawatan yang cermat dalam pembudidayaannya. timun tumbuh subur ditanah gembur yang banyak terkandung bahan organic ph tanah 5, 7- 7 drainase yang baik, pencahayaan matahari yang maksimal 8 jam /hari.
Cara Menanam Mentimun
Persiapan Lahan
Tanah digemburkan dengan di cangkul/di bajak sedalam 20cm - 30cm. tebarkan bokasi/kompos dari kotoran ayam sejumlah 5 ton/ha. , lalu di buat bedengan dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar bedengan 80cm – 90cm, jarak bedengan 50cm – 60cm. permukaan bedengan di buat melengkung supaya mulsa bisa menutupi bedengan dengan rapat. Lalu gunakan mulsa pada bedengan dengan ukuran 110cm – 120cm. Mulsa berfunsi untuk melindungi kelembapan tanah, memantulkan sinar matahari ke buah/tanaman supaya terus bersih dari embun serta air hujan.
Pemilihan Bibit
Tentukan bibit mentimun yang sesuai sama iklim, cuaca dan varietas yang baik, supaya mempermudah perawatan serta memperoleh hasil yang memuaskan. Tanda-tanda bibit yang bagus diantaranya : warna biji cerah, padat diisi, biji utuh tak berlubang.
Penanaman Bibit
Buat lubang pada bedengan seputar 10cm dari pinggir mulsa, jarak antar lubang 50 -60cm. Saat sebelum ditanam biji digabung/aduk dengan insektisida Karbosulfan dengan dosis 25g/3kg bibit. Input biji ketimun kedalam lubang pada mulsa yang sudah di buat tadi, setiap lubang berisi 2 butir biji ketimun, lalu tutup dengan sedikit tanah.
Pemupukan Tanaman
Pemupukan Basic
Pemupukan ini dikerjakan ketika olah tanah saat sebelum bedengan ditangani, supaya pupuk basic terpendam dalam bedengan. Komposisinya : Phonska 120 kg/ha, ZA 150 kg/ha, phospat 100 kg/ha.
Pemupukan kelanjutan 1
Pemupukan ini dikerjakan ketika tanaman usia 7 hst – 30 hst, lewat cara kombinasi air serta pupuk dikocorkan kelubang tanaman dengan ukuran 200ml – 250 ml tiap-tiap lubang tanaman. Komposisi : NPK 35 – 45 kg/ha, insektisida memiliki bahan aktif karbofuran 7kg/ha. pemupukan ini dikerjakan 1 minggu sekali Untuk pemupukan minggu 2, 3, 4, telah tak menggunakan Insektisida, manfaat insektisida untuk membasmi hama yang ada di dalam tanah
Pemupukan kelanjutan 2
Pemupukan dikerjakan ketika tanaman usia 30 hst dan sebagainya. komposisi : NPK 280 kg/ha atau kombinasi Phonska + ZA 300 kg/ha.
Langkah pemupukan : tanah ditugal sedalam 5cm pupuk dimasukan kedalm lubang lalu ditutup dengan tanah. Jarak pupuk dengan batang tanaman seputar 5 cm. pemupukan dikerjakan dengan interval 7- 10 hari.
Pemeliharaan Tanaman
Penyiangan serta pembersihan gulma dikerjakan 2 minggu sekali. Pada saat musim hujan tak dibutuhkan penyiraman, Saat musim kemarau Penyiraman dikerjakan 1 minggu sekali atau jika tanah bedengan tampak kering serta sesudah pemberian pupuk . langkahnya parit dialiri air 1/2 dari tinggi bedengan. Pemasangan judul dikerjakan saat tanaman berusia 7 hst. Tinggi judul 150cm – 200 cm supaya batang serta daun bisa berkembang dengan baik. Tali/gawar dipasang untuk menghubungkan 1 judul dengan yang lain berperan juga sebagai media perambatan tanaman.
Hama dan Penyakit
Hama yang ada pada tanaman Mentimun diantaranya : Ulat bunga (Maruca testualis), lalat kacang (Ophiomya Phaseloli Tryon)), kutu daun (Aphis cracivora Koch) Ulat grayak (spodoptera litura), penanggulangan semprot dengan insektisida ber bahan aktif : Abamectin, Imidakloprit, Sipermetrin.
Penyakit yang menyerang tanaman Mentimun diantaranya : Bercak daun (Cescospora sp), Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum), Antraknos, Layu Fusarium (Fusarium oxysporum). Penanggulangan semprot dengan fungisida memiliki bahan aktif : Mankozeb, Propinep, Oksitetrasiklin.
Pemanenan
Tanaman Mentimun mulai bisa di panen usia 35 hst. Buah yang siap dipetik berwarna hijau sirna/keputih putihan. panen dikerjakan dengan interval 2-3 hari. panen bisa dikerjakan hingga 18 x panen dalam satu kali budidaya, bergantung type, musim, varietas serta perawatan.
Post a Comment